Materi PGP Reguler Angkatan 11 Tahun 2024, Modul 1 Paradigma dan Visi Guru Penggerak
Materi PGP Reguler Angkatan 11 Tahun 2024, Modul 1 Paradigma dan Visi Guru Penggerak
Di dalam proses pelaksanaan PGP, Calon Guru Penggerak (CGP) akan lebih banyak diajak untuk merefleksikan praktik pembelajaran yang sudah dijalankan. Selain itu, juga berdiskusi dan berkolaborasi dengan sesama CGP maupun komunitas di sekitarnya.
Secara proporsional, komposisi proses pembelajaran Pelatihan Daring, Lokakarya, Konferensi, dan Pendampingan terbagi dari sebagai berikut.
• Belajar di tempat kerja dan Komunitas Praktik meliputi pemberian umpan balik dari atasan, rekan, dan siswa, sebesar sebesar 70%
• Belajar dari rekan dan guru lain sebesar 20%,
• Pelatihan Formal sebesat 10%
Pengalaman pembelajaran itu diramu dalam siklus "MERRDEKA" yaitu diawali dengan Mulai dari Diri, lalu dilanjutkan dengan Eksplorasi Konsep; Ruang Kolaborasi; Refleksi Terbimbing; Demonstrasi Kontekstual; Elaborasi Pemahaman; Koneksi Antarmateri; dan ditutup dengan Aksi Nyata.
Harapannya, model pembelajaran yang berbasis pengalaman seperti ini dapat mewujudkan guru dan murid merdeka yang menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Pelaksanaan PGP Reguler Angkatan 11 tahun 2024 juga akan mengedepankan coaching dan on-the-job training, sehingga selama belajar, guru tetap dapat menjalankan perannya di sekolah sekaligus menerapkan pengetahuan yang didapat dari ruang pelatihan ke dalam pembelajaran di kelas.
Dengan model pembelajaran seperti itu, kepala sekolah dan pengawas dapat menjadi mitra seorang calon guru penggerak dalam mempersiapkan diri menjadi pemimpin.
Untuk mendukung tercapainya tujuan itu, Program PGP dijalankan dengan menekankan pada kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) yang dikutip ledsulbar.id dari portal resmi Sekolah Penggerak, diantaranya mencakup komunitas praktik, pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai perkembangan murid, dan kompetensi lain dalam pengembangan diri dan sekolah.
Kompetensi tersebut dituangkan ke dalam tiga paket modul, yaitu Paradigma dan Visi Guru Penggerak, Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid, dan Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah.
Adapun prinsip pelatihannya akan menggunakan metode Andragogi, Pembelajaran Berbasis Pengalaman, Kolaboratif dan Reflektif.
Capaian Pembelajaran
• Calon Guru Penggerak mampu memahami filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan melakukan refleksi kritis atas hubungan nilai-nilai tersebut dengan konteks pendidikan lokal dan nasional pada saat ini.
• Calon Guru Penggerak mampu menjalankan strategi sebagai pemimpin pembelajaran yang mengupayakan terwujudnya sekolah sebagai pusat pengembangan karakter dengan budaya positif.
• Calon Guru Penggerak mampu mengembangkan dan mengkomunikasikan visi sekolah yang berpihak pada murid kepada para guru dan pemangku kepentingan.
Topik Pembelajaran
a. Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia - Ki Hajar Dewantara
Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara menjadi titik awal Anda menjadi agen perubahan dalam transformasi Pendidikan di sekolah.
Dalam Modul 1.1. Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia - Ki Hajar Dewantara ini, akan membahas lebih mendalam sekaligus mendemonstrasikan konsep pemikiran pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya dengan penerapan pendidikan abad ke-21 pada konteks lokal (budaya) di tempat asal, serta bersikap reflektif kritis terhadap pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara.
b. Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak
Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak merupakan Modul 1.2 yang merupakan rincian materi dari Modul 1.1 Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia - Ki Hajar Dewantara yang sebelumnya dipelajari.
Modul ini akan mengeksplorasi mengapa dan bagaimana nilai-nilai diri dari seorang guru terkait dengan penumbuhan dan pelestarian budaya positif.
Pentingnya materi ini karena latar belakang dunia kini yang sudah semakin tanpa batas, karena ditembus oleh kehadiran teknologi telah berhasil menghilangkan jarak.
Pertukaran budaya baik yang positif maupun negatif kini menjadi sukar terawasi dan tanpa filter.
Padahal, filter tersebut diharapkan dapat ditumbuhkan sejak dini dalam setiap diri manusia Indonesia agar budayanya tidak tergerus oleh budaya lain yang lebih agresif melakukan penetrasi.
Oleh karena itu, sebagai pendidik, kita dipaksa untuk berpikir kembali mengenai makna dan tujuan pendidikan kita.
Pada bagian modul 1.2 ini, CGP dapat menikmati proses munculnya pikiran dan emosi sebagai gambaran aspek intrinsik yang perlu dipertimbangkan sebagai satu kesatuan bersama aspek ekstrinsik dalam konteks lingkungan pembelajaran.
Dalam modul ini CGP juga akan diajak mempelajari terlebih dahulu materi yang dikutip ledsulbar.id dari portal Sekolah Penggerak yang di dalamnya mengajak CGP mengeksplorasi dan berkolaborasi merencanakan perubahan nyata di lingkungan masing-masing.
c. Visi Guru Penggerak
Guru perlu terus berlatih meningkatkan kapasitas dirinya dalam memvisualisasikan harapan, menggandeng sesama dan mentransformasikannya menjadi harapan bersama.
Dari tindakan tersebut, baru kemudian dilanjutkan dengan segala upaya gotong-royong yang diperlukan demi pencapaian harapan bersama tersebut.
Secara ringkas hal tersebut diuraikan bahwa harapan kita adalah visi kita. Visi kita sekarang adalah masa depan murid kita. Masa depan murid kita adalah masa depan bangsa kita, Indonesia.
Pada Modul 1.3 ini, CGP akan diajak sekalian untuk menelusuri visi mendasar dari pendidikan dan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan bagi murid-murid di daerah masing-masing.
d. Membangun Budaya Positif di Sekolah
Dalam modul ini, guru-guru peserta CGP akan menjelajahi dan memahami budaya yang ada di dunia pendidikan hingga mengakar pada praktik di sekolah.
Pemahaman juga akan dibangun untuk mencermati budaya positif di sekolah yang bisa membentuk karakter murid, guru, dan bahkan visi dan misi dalam sekolah itu sendiri.
Selain itu, juga akan belajar memproses disiplin positif dalam budaya sekolah yang nantinya akan menjadi perubahan baru yang mampu menggerakkan seluruh komponen sekolah.
Untuk memahami lebih jauh, berikut materi resmi Kemendikbudristek yang dikutip ledsulbar.id dan bisa didowload melalui tautan
Tahun ini, sebanyak 3 modul akan dipelajari oleh para Calon Guru Penggerak. Modul tersebut masing-masing akan dipelajari dengan lama pembelajaran 2 bulan. Modul-modul PGP Angkatan 11 Tahun 2024 adalah sebagai berikut.
• Modul 1: Paradigma dan Visi Guru Penggerak
• Modul 2: Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid
• Modul 3: Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah
Ikuti pembahasan dan link lengkap download materi di artikel ledsulbar.id selanjutnya untuk Modul 2 hingga modul 3.
Post a Comment for "Materi PGP Reguler Angkatan 11 Tahun 2024, Modul 1 Paradigma dan Visi Guru Penggerak"