Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

GURU PENGGERAK DAN GURU BIASA

 GURU PENGGERAK DAN GURU BIASA
Oleh : Muslimin.M
Pernah suatu waktu saya menonton secara sepintas salah satu video di aplikasi tiktok yang kontennya berupa kritikan pada menteri pendidikan tentang program guru penggerak, " program ini membuat terjadinya pembelahan guru antara guru penggerak dan guru biasa..". kata sang pengkritik itu dalam videonya. Selepas menonton video itu saya lalu berpikir dan bertanya dalam hati, "mengapa program ini pro kontra," dan karena rasa penasaran saya, maka saya mencoba  mencari informasi dari berbagai sumber media(internet) termasuk media sosial dan sekaligus bertanya kepada beberapa kawan yang berprofesi sebagai guru, dan dari informasi itu ternyata memang benar ada programnya, dimana program itu merupakan salah satu kebijakan menteri pendidikan Nadiem Makarim yang diluncurkan melalui Permendikburistek No 26 tahun 2022  tentang guru penggerak dan menjadi salah satu program unggulannya dalam mewujudkan perbaikan kualitas pendidikan.Terkait hal itu, dan untuk menjawab rasa penasaran saya tentang program itu, maka saya akan urai dalam tulisan ini tentu dengan bahasa sederhana tentang apa itu guru penggerak, guru biasa dan bagaimana peran pentingnya dalam pendidikan.
Hal menarik yang muncul di era Nadiem ini adalah begitu masifnya program-program berbasis teknologi semisal model belajar online, apalagi ketika wabah covid-19 melanda beberapa waktu lalu, dan termasuk yang teranyar program guru penggerak ini. Meskipun datang sebagai angin segar perubahan dalam sistem pendidikan, pada kenyataannya masih banyak menuai pro-kontra dan bahkan tanggapan sinis pun tak terhindarkan, terutama sorotan pada kesiapan guru dengan begitu padatnya kegiatan pokok mereka seperti mengajar, belum lagi hal-hal administrasi yang kadang justru banyak menyita waktu guru. Artinya tugas pokok guru sebagai pengajar, pembimbing dan penilai bagi siswa siswanya jangan sampai terabaikan karena ada tugas tambahan sebagai guru( embel-embel penggerak). 
Apa itu guru penggerak. ?. "Guru Bergerak. Indonesia Maju." Demikian tagline pada situs sekolah penggerak Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan Teknologi. Tagline yang mencerminkan semangat memajukan Indonesia melalui optimalisasi peran para guru penggerak. Kebijakan program guru penggerak tertuang dalam Permendikburistek No.26 tahun 2022 tentang guru penggerak, guru penggerak memiliki serifikat sebagai guru penggerak setelah melewati serangkaian proses seleksi baik administrasi maupun teknis sesuai ketentuan yang dimaksud diatas. Guru penggerak diartikan dengan guru yang mampu menjadi pemimpin dalam pembelajaran yang mampu mendorong untuk tumbuh kembangnya potensi siswa secara holistik, melakukan pembelajaran aktif dan proaktif. Guru penggerak hadir karena peran mereka sangat penting dalam membimbing, mendorong, dan menginspirasi siswa untuk mencapai prestasi terbaik mereka. Mereka membantu memotivasi siswa, menghadapi tantangan, dan menemukan potensi tersembunyi dalam diri mereka. Dengan kehadiran guru penggerak, pembelajaran menjadi lebih berarti dan siswa dapat mengembangkan keterampilan serta bakat mereka dengan lebih efektif.
Salah satu program lanjutan dari pengembangan pendidikan sebagai investasi peradaban adalah program guru penggerak. Jika kita membaca secara sepintas tentang program ini, maka persepsi pertama yang muncul dalam benak kita adalah guru yang yang turun ke daerah 3T( terluar,terdepan,terpencil). Terbayang oleh kita betapa rapotnya jika guru-guru yang sudah ditempatkan di daerahnya bersama keluarga harus pergi selama waktu tertentu ke daerah 3T, ternyata program ini tidak seperti yang dibayangkan di awal tadi. Guru penggerak bukan guru yang bergerak turun ke daerah-daerah untuk bertukar pengalaman mengajar, tetapi menggerakkan komunitasnya di daerahnya sendiri. Salah satu alasan dari itu adalah karena selama ini guru sebagai profesi belum sepenuhnya dilaksanakan dengan mengimplementasikan berbagai variabel di dalamnya yakni kompetensi kepribadian, pedagogi, sosial dan profesional.
Terjadi Pembelahan Guru  !
Pertanyaan sederhana  yang sering muncul dan sulit dihindari di banyak kalangan adalah Apa perbedaan guru biasa ( tanpa embel-embel penggerak) dengan guru( embel-embel penggerak) ?, Apakah benar ada dikotomi atau pembelahan diantara keduanya?. Kalau kita menyimak peran dan tanggung jawab masing-masing sejatinya tidak ada dikotomi atau pembelahan di antara keduanya, tetapi secara peran dalam tugas sebagaimana yang tertuang dalam regulasi diatas, bisa kita maknai ada peran ber beda, meskipun secara subtansial tugas dan tanggung jawab sama, sebab sama-sama penting dalam ekosistem pendidikan, guru penggerak seringkali menjadi motivator perubahan dan inovasi, sementara guru biasa menjadi tulang punggung dalam menyampaikan pendidikan setiap hari di kelas. Untuk guru penggerak memiliki beberapa aspek penting dalam perannya sebagai guru penggerak, seperti :
Pertama : Inspirator, motivator dan pembimbingan : Mereka mampu menjadi sumber inspirasi bagi siswa dengan menunjukkan dedikasi, integritas, dan keberhasilan dalam bidang mereka. Dapat memotivasi siswa dengan memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka, memberikan dorongan positif, dan menunjukkan bahwa mereka percaya pada potensi siswa tersebut. Mereka memberikan bimbingan yang efektif kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diperlukan untuk sukses di sekolah dan dalam kehidupan.
Kedua : Pemahaman yang Mendalam, keterlibatan dan pengembangan profesional : Guru penggerak memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan, minat, dan potensi masing-masing siswa, sehingga mereka dapat memberikan dukungan yang tepat dan relevan. Mereka terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran siswa, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan inklusif. Guru penggerak terus-menerus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui pelatihan, kolaborasi dengan rekan-rekan sejawat, dan refleksi atas praktik mengajar mereka 
Aspek-aspek penting diatas memberi pengetahuan kepada kita bahwa sebetulnya peran dan tanggung jawab antara guru penggerak dan guru biasa itu sama saja, guru penggerak menjadi istimewa karena diberi kelebihan berupa prioritas dalam hal kesusksesan jenjang  karier, guru penggerak lebih memiliki peluang yang terbuka lebar menduduki jabatan baik sebagai kepala sekolah ataupun sebagai pengawas sekolah, ketimbang sebagai  guru biasa( tanpa embel-embel penggerak).
Dengan semua peran dan kontribusi diatas baik itu guru penggerak maupun guru biasa tentunya sama-sama memainkan peran kunci dalam membentuk masa depan siswa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia yang terus berkembang, tetapi kita juga menyadari bahwa meskipun guru biasa memiliki peran yang penting, tetapi pada guru penggerak lebih memiliki sejumlah permasalahan yang dihadapinya, seperti : 
Beban Kerja yang Berat ;  Guru penggerak sering kali memiliki tanggung jawab tambahan, seperti mentoring siswa, mengembangkan program ekstrakurikuler, atau berpartisipasi dalam proyek-proyek sekolah, yang dapat meningkatkan beban kerja mereka. 
Keterbatasan Sumber Daya : Terkadang, guru penggerak menghadapi keterbatasan sumber daya, baik itu dalam hal waktu, dana, atau dukungan dari pihak sekolah atau distrik pendidikan.
Tuntutan Akademik yang Tinggi : Tekanan untuk meningkatkan prestasi akademik dapat membuat guru penggerak fokus lebih pada aspek akademis daripada pada pengembangan keterampilan sosial, emosional, dan kreatif siswa.
Tantangan Sosial dan Emosional Siswa : Guru penggerak mungkin menghadapi siswa yang menghadapi tantangan sosial dan emosional yang signifikan, seperti masalah kesehatan mental, kekerasan di sekolah, atau ketidakstabilan keluarga, yang membutuhkan perhatian dan dukungan tambahan.
Akan tetapi pada kenyataannya bahwa beban dan kendala itu bukan hanya ada pada guru penggerak semata, pun guru biasa juga demikian memiliki peran dan tanggung jawab yang sama pula,  termasuk tantangan yang dihadapinya pun juga sama. Yang terpenting bagi kita bahwa peran mereka dapat mewujudkan pendidikan yang  berkualitas dan adil bagi semuanya, sebab dengan begitu tujuannya maka semua elemen bangsa akan merasa memiliki tanggung jawab yang sama pada proses itu, meskipun peran guru menjadi kunci utama suksesnya.

Post a Comment for " GURU PENGGERAK DAN GURU BIASA"