Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

SMAN 3 MAJENE Sukseskan Pencanangan Gerakan Penanaman 1.250.000 Bibit Mangrove di Sulawesi Barat

SMAN 3 MAJENE Sukseskan Pencanangan Gerakan Penanaman 1.250.000 Bibit Mangrove di Sulawesi Barat

ledsulbar. Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Akmal Malik M.Si melakukan pencanangan Gerakan Sulbar Menanam Bibit/Provagul Mangrove, Senin (28/11/2022).


Kegiatan yang melibatkan ribuan warga dari berbagai unsur, termasuk OPD, LSM Penggiat Lingkungan, Mahasiswa dan Peserta Didik SMA/SMK se-Sulawesi Barat, ini, melakukan Penanaman 1.250.000 Bibit/Propagul Mangrove, serentak dari pantai Paku sampai dengan Suremana Provinsi Sulawesi Barat.
Khususnya SMAN 3 Majene turut juga menyukseskan gerakan pencanangan Gerakan Sulbar Menanam Bibit/Provagul Mangrove. Untuk SMAN 3 Majene di Wilayah Majene, tepatnya daerah Totolisi merupakan kawasan Mangrove terbesar di Majene yang telah lama ada, sejak tahun 1996. pihak sekolah menggerakkan Guru, Staf, Siswa serta Mahasiswa KKN/PPL Unsulbar, UNM serta STAIN Majene sebanyak 80 orang. Kepala Sekolah SMAN 3 Majene, mengatakan selain melakukan pencanangan Gerakan Sulbar Menanam Bibit/Provagul Mangrove, juga memberikan edukasi dini kepada siswa/mahasiswa untuk bisa jadikan sebagai sarana pelestarian lingkungan Pantai berkelanjutan, sehingga dampak dampak yang mengalami kerusakan alam. bisa kita meminimalisirkan kondisi alam saat. Mangrove sangat banyak manfaatnya saat ini. Sehingga Pemprov. Sulbar melakukan Gerakan Menanam Sulbar.

 

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Sulawesi Barat via Group WA mengatakan dalam isinya: Asswrwb .... Selamat Sore, Salam Sejahtera utk kita semua ..... saya selaku Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan apresiasi dan penghargaan serta terima kasih yg sebesar-besarx kpd Bpk/ibu Kepala Satuan Pendidikan SMA/SMK dan SLB di 6 Kab se Sulbar atas peran aktif dan dukunganx mulai proses pembibitan mangrove, lirerasi kpd peserta didik dan sampai pada puncak pelaksanaan "Gerakan Menanam 1.250.000 Pohon Mangrove Paku - Surumana" yg telah dilakukan serentak tadi pagi dan terselenggara dgn lancar dan sukses. Semoga upaya dan ikhtiar bpk/kita menjadi nilai ibadah disisi Allah SWT, Tuhan Yang Esa. Kita tdk mewariskan "Air Mata" utk generasi kita tetapi kita akan memberikan "Mata-mata Air" utk anak cucu kita, namun tantangan kita adalah pasca penanaman bgm ikhtiar kita ini agar tetap di jaga, di rawat dan di lestarikan .... oleh krn itu sy menghimbau kpd bpk/ibu dari hati yg paling dalam kirax dpt meluangkan waktu dan kesempatan paling tdk 1 kali sebulan kita dpt melakukan pengecekkan dan pemantauan thp tumbuh kembangx mangrove yg telah kita tanam dgn melibatkan anak peserta didik kita di msg2 wilayah .... sekali lagi sy haturkan terima kasih atas karya besar kita semua .... 🙏🙏



DOKUMENTASI PHOTO DAN VIDEO MANGROVE SMAN 3 MAJENE

SMAN 3 MAJENE Sukseskan Pencanangan Gerakan Penanaman 1.250.000 Bibit Mangrove di Sulawesi Barat



Mari yuk "Sukseskan Sulbar Menanam Mangrove"
SMAN 3 Majene dalam Aksi Nyata
Gerakan Menanam 1000 Pohon Mangrove, Untuk Sulbarku
@PantaiTotolisiTengah
@Majene
@Sulbar
#SulbarMenanamMangrove
#GerakanMenanamPohon
#GoGreen
#HijaukanNegeri
#SelamatkanBumi
#SelamatkanPantai
#sman3Majene
#keren
@StopAbrasi
#pemprovsulbar
#sulbarjaya
#sulbarmaju
#sulbarmalaqbi
#sulbar

MANGROVE DAN MANFAATNYA

Mangrove adalah jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut. Mangrove merupakan tanaman hasil dari kegiatan budidaya atau diambil dari alam. Tanaman mangrove tidak dilindungi/dilarang untuk memanfaatkan bagian-bagian tanaman tersebut, misalnya dimanfaatkan untuk dijadikan bahan baku kosmetik/farmasi atau bahan tambahan tekstil (Dirjen P2HP, 2015).

Hutan mangrove adalah salah satu jenis hutan yang banyak ditemukan pada kawasan muara dengan struktur tanah rawa dan/atau padat. Mangrove menjadi salah satu solusi yang sangat penting untuk mengatasi berbagai jenis masalah lingkungan terutama untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh rusaknya habitat untuk hewan. Kerusakan ini tidak hanya berdampak untuk hewan tapi juga untuk manusia. Mangrove telah menjadi pelindung lingkungan yang sangat besar (Ana, 2015).

Menurut Desyanaputri (2016), Tanaman bakau tumbuh dipantai dan paling banyak dijumpai pada batasan antara muara pantai dengan sungai. Ciri-ciri tanaman bakau ini adalah hidup dengan berkelompok dalam jumlah yang banyak, memiliki akar yang besar dan memiliki buah. Di pantai banyak para petani menanam tanaman bakau, karena manfaatnya yang banyak bagi kelangsungan pantai ditempatnya. Selain itu tanaman bakau juga dapat membuat suasana sekitar pantai menjadi lebih indah. Di pantai Pariaman, tanaman bakau dijadikan sebagai tempat wisata, dengan menaiki kapal yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Dimana para wisatawan bisa duduk santai diatas kapal kecil sambil memutari kawasan hutan bakau. Selain itu tanaman bakau juga memiliki manfaat yang penting bagi kehidupan di sekitar lingkungannya.

Sumber: https://kkp.go.id/brsdm/bdasukamandi/page/541-mangrove-dan-manfaatnya




LAPORAN DAN DOKUMENTASI PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 Mengenal Lebih Dekat Sosok Pengajar Praktik Lokakarya 2 Komunitas Praktisi profil pengajar praktik #1 Ringkasan Modul 1 #2 Ringkasan Modul 2 #3 Ringkasan Modul 3 Istilah/Glosarium Pendidikan Guru Penggerak KEGIATAN PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK PPGP REGION MAKASSAR DOKUMENTASI KEGIATAN PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK PPGP REGION MAKASSAR LAPORAN PI 1 LAPORAN PI 0 LAPORAN Lokakarya 0 LAPORAN Lokakarya 1 MODUL 1 PGP MODUL 2 PGP JURNAL CGP JURNAL LOKAKARYA 

Post a Comment for "SMAN 3 MAJENE Sukseskan Pencanangan Gerakan Penanaman 1.250.000 Bibit Mangrove di Sulawesi Barat"